News Pasangkayu– Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat perdana bersama para pejabat eselon III yang baru dilantik. Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD Sulbar, Arianto, ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antarbagian dan menyatukan langkah kerja setelah perombakan struktur organisasi.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Sekretaris DPRD Sulbar pada Senin (13 Oktober 2025), hanya tiga hari setelah pelantikan pejabat baru oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, pada Jumat (10 Oktober 2025) lalu.
Hadir dalam rapat itu antara lain Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Sahrin Salatung; Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, Yulhabianto; Kabag Umum dan Keuangan, Radimurti; serta Kasubag Kepegawaian, M. Adib. Keempat pejabat tersebut kini memegang peran strategis dalam memastikan kelancaran kegiatan administrasi dan dukungan terhadap kinerja DPRD Sulbar.
Arianto: Sinergitas Kunci Pelayanan Optimal
Dalam arahannya, Arianto menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang solid di antara seluruh bagian perubahan pejabat eselon III bukan hanya sekadar rotasi jabatan, tetapi juga langkah strategis untuk menyegarkan semangat kerja dan memperkuat komitmen terhadap pelayanan publik.
“Saya berharap seluruh bagian dapat lebih bersinergi, saling mendukung, dan membangun komunikasi yang terbuka. Dengan begitu, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada pimpinan dan anggota DPRD,” ujar Arianto.
Ia menambahkan, peningkatan kinerja internal harus sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), transparan, serta akuntabel.

Baca Juga: Golkar Pasangkayu Bantu Rakyat Lewat Pasar Murah dan Layanan Kesehatan HUT ke-61
Perombakan Pejabat, Awal dari Pembenahan Sistem Kerja
Pelantikan para pejabat eselon III di lingkungan Sekretariat DPRD Sulbar merupakan bagian dari langkah pembenahan birokrasi yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulbar. Tujuannya adalah memastikan setiap posisi diisi oleh aparatur yang berintegritas, kompeten, dan memiliki semangat pelayanan tinggi.
Rapat perdana ini juga menjadi forum bagi masing-masing kepala bagian untuk menyampaikan program prioritas dan kendala yang dihadapi di bidangnya. Arianto berjanji akan terus mengawal proses penataan sistem kerja agar lebih efisien dan berorientasi pada hasil.
“Kita ingin Sekretariat DPRD menjadi contoh bagi perangkat daerah lainnya dalam hal tata kelola yang akuntabel. Setiap kegiatan harus terukur, transparan, dan mendukung kinerja DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah,” tegasnya.
Ia menambahkan, semangat kolaboratif antarbagian akan menjadi modal utama dalam mencapai target kinerja dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.








