, ,

Bendungan Budong-Budong Capai 63,11%, Target Operasi 2027 untuk Swasembada Pangan

by -73 Views

News Pasangkayu– Pembangunan infrastruktur strategis terus dikebut pemerintah demi memperkuat ketahanan pangan dan air nasional. Salah satu proyek yang kini menjadi sorotan adalah Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Hingga akhir Agustus 2025, progres konstruksinya telah mencapai 63,11%, dan ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2027.

Bendungan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan penopang besar bagi program swasembada pangan nasional sekaligus penggerak ekonomi regional di kawasan Indonesia Timur.

Wujud Komitmen Pemerintah

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan bendungan ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat ketahanan air dan pangan.

“Bendungan Budong-Budong dirancang tidak hanya untuk mengendalikan banjir dan penyediaan air baku, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian yang tujuannya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menteri Dody.

Dengan demikian, kehadiran bendungan ini diharapkan menjadi salah satu solusi jangka panjang dalam menjawab tantangan perubahan iklim, kebutuhan air bersih, serta stabilitas produksi pangan.

Penopang Pertanian dan Air Baku

Fungsi utama bendungan ini adalah untuk mendukung pengembangan Daerah Irigasi (DI) Budong-Budong seluas 3.047 hektar. Selain itu, bendungan mampu menyediakan air baku sebesar 410 liter/detik yang akan menopang kegiatan pertanian, rumah tangga, dan industri di Mamuju Tengah.

Progres Pembangunan Bendungan Budong-Budong Capai 63,11%, Dukung Swasembada Pangan di Sulawesi Barat

Baca Juga: Bupati Tetapkan Banjir Bandang di Nagekeo NTT Sebagai Darurat Bencana

Dengan suplai air yang lebih andal, sektor pertanian lahan basah dapat lebih produktif dan berkelanjutan. Hal ini otomatis meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat posisi Sulawesi Barat sebagai salah satu lumbung pangan di kawasan Timur Indonesia.

Bendungan Multifungsi

Bendungan Budong-Budong termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan volume tampung efektif 47,25 juta m³, ini memiliki berbagai manfaat:

  • Pengendali Banjir
    Mampu mereduksi debit banjir hingga 330,87 m³/detik, terutama untuk kawasan rawan bencana seperti Kecamatan Budong-Budong, Topoyo, dan Karossa.

  • Sumber Energi Hijau
     memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,60 MW, yang dapat menjadi tambahan pasokan energi bersih bagi masyarakat sekitar.

  • Konservasi Air dan Lingkungan
    Dengan tata kelola air yang lebih baik,  membantu menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung ketahanan lingkungan di Sulawesi Barat.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.