News Pasangkayu– Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka menegaskan pentingnya peran auditor dan lembaga pengawasan dalam menjaga integritas serta akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Hal itu disampaikan saat mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Provinsi Sulawesi Barat periode 2025–2028, di Aula Perwakilan BPKP Sulbar.
Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, turut hadir Plh Sekprov Sulbar Herdin Ismail, Kepala Inspektorat Sulbar Muh Natsir, jajaran pejabat BPKP, dan sejumlah auditor internal dari berbagai instansi pemerintah di wilayah Sulawesi Barat.
“Kekuasaan yang Tidak Dikontrol Pasti Akan Korupsi”
Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menekankan bahwa keberadaan auditor internal bukan hanya sebagai pelengkap birokrasi, melainkan garda terdepan dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan transparan dan bertanggung jawab.
Menurutnya, pengawasan yang efektif merupakan instrumen utama dalam mendorong reformasi birokrasi. Ia juga menilai bahwa BPKP, BPK, dan Inspektorat Daerah memegang peranan strategis dalam memastikan setiap kebijakan publik dijalankan sesuai dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan terhadap aturan.
“Peran lembaga pengawasan ini sangat penting untuk memastikan setiap rupiah anggaran digunakan dengan benar. Tanpa pengawasan yang kuat, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik,” tambahnya.
AAIPI: Garda Etika Auditor Pemerintah
AAIPI merupakan organisasi profesi yang menaungi para auditor internal di seluruh Indonesia. Didirikan untuk memperkuat kompetensi, integritas, dan profesionalisme aparatur pengawas, AAIPI juga berfungsi sebagai wadah berbagi pengetahuan serta penetapan kode etik profesi auditor pemerintah.

Baca Juga: UPTD Insinerator Limbah B3 Medis Sulbar Jadi Pusat Pengelolaan Limbah
Ketua DPW AAIPI Sulbar yang baru dilantik, Zulherizal, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan penuh dari Gubernur Suhardi Duka. Ia menyebut, pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi AAIPI Sulbar untuk berperan lebih aktif dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah berkenan mengukuhkan pengurus DPW AAIPI Sulbar. Kami siap menjalankan amanah ini dan ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pengawasan yang profesional dan beretika,” tutur Zulherizal.
Program Penguatan Kapasitas Auditor
Sebagai tindak lanjut dari pengukuhan, DPW AAIPI Sulbar telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk periode kepengurusan 2025–2028. Di antaranya, peningkatan kompetensi teknis dan integritas auditor, pelatihan berbasis sertifikasi profesional, serta penguatan kolaborasi dengan BPKP dan Inspektorat Daerah dalam pelaksanaan audit berbasis risiko.
Zulherizal menegaskan, seluruh kegiatan AAIPI di tingkat wilayah akan tetap mengacu pada arahan organisasi pusat, dengan penekanan pada peningkatan kapasitas anggota dan penerapan prinsip-prinsip good governance.








