News Pasangkayu– Suasana di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, mendadak ramai pada Senin malam. Para kader Partai Gerindra berdatangan satu per satu ke kediaman Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Mereka kompak mengenakan kemeja putih dan celana krem gaya khas yang kerap menjadi simbol kebersamaan para kader partai berlambang kepala garuda itu.
Di pintu masuk rumah Prabowo, barisan kader terlebih dahulu melewati pemeriksaan ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Setelah itu, mereka diarahkan masuk ke dalam kediaman yang kerap menjadi pusat konsolidasi politik Gerindra.
Sejumlah nama elite partai tampak hadir. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani terlihat paling awal merapat. Disusul politisi muda Rahayu Saraswati, Wakil Ketua Umum Habiburokhman, serta sejumlah petinggi lainnya seperti Prasetyo Hadi dan Bob Hasan. Kehadiran mereka menambah bobot pentingnya pertemuan kali ini.
Tidak hanya jajaran inti, beberapa anggota DPR dari Fraksi Gerindra juga terlihat di lokasi. Andre Rosiade, Kamrussamad, hingga Himmatul Aliyah ikut hadir. Tak ketinggalan pasangan selebritas yang kini juga politisi Gerindra, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Musisi yang kini duduk sebagai anggota DPR itu bahkan sempat meladeni pertanyaan awak media.
“Yang saya tahu undangan ini lewat grup fraksi Gerindra DPR. Kalau detail agendanya, saya sendiri belum tahu,” ujar Dhani dengan senyum khasnya. Ia juga berseloroh, “Sebenarnya rapat di rumah Pak Prabowo sudah sering. Baru kali ini saja undangannya bocor ke publik.”
Pernyataan Ahmad Dhani menambah rasa penasaran publik tentang apa yang sedang dibahas di dalam rumah Prabowo malam itu. Apalagi, pertemuan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah Presiden Prabowo melakukan reshuffle besar-besaran di Kabinet Indonesia Maju.
Latar Belakang Reshuffle Kabinet
Sore harinya, Prabowo resmi melantik sejumlah menteri baru di Istana Negara. Perombakan kali ini menjadi sorotan tajam karena melibatkan nama-nama besar. Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, serta Menpora Dito Ariotedjo resmi diberhentikan dari jabatannya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341935/original/095952300_1757338340-IMG_8106.jpeg)
Baca Juga: Disdukcapil Sulbar dan Pasangkayu Gelar Layanan Jebol Permudah Perekaman KTP-el dan Aktivasi IKD
Langkah ini menimbulkan spekulasi politik baru. Ada yang menilai Prabowo ingin menyusun ulang kabinetnya untuk memperkuat arah kebijakan pemerintah. Ada pula yang mengaitkan reshuffle dengan upaya penyesuaian komposisi kekuasaan di awal masa pemerintahannya.
Konsolidasi Politik Gerindra
Dalam konteks ini, pertemuan para kader Gerindra di Kertanegara tampaknya bukan sekadar rapat rutin. Kehadiran tokoh-tokoh penting partai menandakan adanya konsolidasi besar setelah reshuffle kabinet. Gerindra sebagai partai utama pendukung Prabowo tentu ingin memastikan langkah politik ke depan sejalan dengan visi presiden.
Salah satu pengamat politik menilai, Kertanegara sering menjadi “ruang strategis” di mana keputusan penting Gerindra diambil. Dari sana pula banyak arah politik partai dikeluarkan. Maka, tak heran jika rapat kali ini memancing perhatian publik.








