, ,

Pejabat Pasangkayu Dari Diskominfo ke Asisten Dari Satpol PP ke Kesbangpol

by -116 Views

News Pasangkayu– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu kembali melakukan perombakan besar-besaran di jajaran pejabat eselon II. Sebanyak 19 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergeser ke posisi baru. Namun demikian, mutasi kali ini juga menyisakan tujuh jabatan strategis yang hingga kini masih kosong dan hanya diisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt).

Pelantikan pejabat berlangsung di ruang pola kantor Bupati Pasangkayu Agenda ini dipimpin langsung oleh Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, didampingi Wakil Bupati Herny Agus.

Mutasi Sebagai Langkah Penataan Birokrasi

Dalam sambutannya, Yaumil menegaskan bahwa pergeseran pejabat bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya penataan ulang sumber daya manusia (SDM) di tubuh birokrasi Pemda Pasangkayu. Ia menekankan, mutasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil asesmen kinerja dan uji kompetensi pejabat yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Ini kewajiban saya sebagai bupati. Mutasi yang kita lakukan sesuai regulasi dan demi kepentingan masyarakat. Kami ingin memberikan layanan terbaik sekaligus membahagiakan masyarakat Kabupaten Pasangkayu,” ujar Yaumil.

Ia menambahkan, bagi jabatan yang masih kosong akan segera dilakukan seleksi terbuka agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal.

19 Kepala OPD Bergeser

Mutasi kali ini melibatkan 19 pejabat eselon II. Beberapa nama yang menempati posisi baru antara lain:

  • Dr. Badaruddin dari Diskominfo menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan

  • Arhamudiin dari Bapenda ke BPBD

  • Agus Subekti dari Dinas Perkebunan ke Dinas Ketahanan Pangan

  • Musbar Lasibe dari Dukcapil ke Dinas Koperindag UMKM

  • Mug Abduh dari Asisten I ke Dukcapil

  • Dasteri dari Staf Ahli ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

  • Zulfikar Kamaluddin dari Dinas Perhubungan ke Diskominfo

  • Suhardi dari Dinas Pariwisata ke Asisten II Bidang Pembangunan

  • Imran dari Asisten II ke Asisten III Bidang Ekonomi

  • Abidin bergeser ke Dinas Perkebunan

  • Andi Baso dari BKAD ke Bapenda

  • Kartini dari Dinas Kelautan dan Perikanan ke Bappeda Litbang

  • Anhar kembali menjabat di Badan Kearsipan

  • Nasrum dari Satpol PP ke Kesbangpol

  • Sumarlin dari Dinas PU ke Dinas Tata Ruang dan Perumahan Rakyat

  • Masri Madawali dari Koperindag UMKM ke Dinas Perhubungan

  • Nyoman Suandi dari BPBD ke Satpol PP

  • Nurdin dari Dinas Pertanian ke Dinas PMD

  • Mujahid dari Dinas Tata Ruang ke Staf Ahli

Perubahan posisi ini menandakan adanya rotasi menyeluruh yang diharapkan mampu menyegarkan birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.

DPRD Polman Setujui Ranperda Pengelolaan Limbah Domestik dan APBD Perubahan Tahun 2025 - Sulbar Express

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW di Pasangkayu KKP Jadikan Momentum Pererat Persaudaraan

7 Jabatan Masih Kosong

Di tengah gelombang mutasi ini, terdapat tujuh jabatan eselon II yang hingga kini masih kosong. Posisi strategis tersebut adalah:

  1. Kepala Dinas Pendidikan

  2. Kepala Dinas PUPR

  3. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

  4. Kepala Dinas Pertanian

  5. Kepala Dinas PTSP

  6. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

  7. Kepala BKAD

Untuk sementara, kursi kosong tersebut diisi oleh pelaksana tugas (Plt) hingga ada pejabat definitif yang terpilih melalui seleksi terbuka.

Penataan untuk Percepatan Layanan Publik

Yaumil menegaskan, pihaknya tidak asal mengganti pejabat. Ada prinsip-prinsip yang harus dipatuhi, termasuk larangan mutasi bagi pejabat yang baru menjabat kurang dari dua tahun, kecuali terbukti melakukan pelanggaran.

“Kebijakan ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi semata-mata untuk memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Pasangkayu,” tegasnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.