CFD Tetap Digelar: Pesan Jakarta Aman dan Nyaman untuk Warganya
News Pasangkayu– Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin kembali digelar seperti biasa pada Minggu pagi. Keputusan ini diambil langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, setelah memastikan kondisi ibu kota telah kondusif pasca-kericuhan dalam aksi demonstrasi yang terjadi.
“Untuk car free day besok, kalau tidak ada hal yang luar biasa, kita tetap adakan. Kenapa diadakan? Karena kita ingin menunjukkan bahwa Jakarta aman, nyaman, dan mari kita jaga bersama kota ini,” tegas Pramono saat menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri di Balai Kota.
Pesan Optimisme di Tengah Dinamika Politik
Kehadiran CFD di tengah situasi politik dan sosial yang sempat memanas membawa pesan optimisme bagi warga. Menurut Pramono, langkah ini penting untuk menegaskan bahwa Jakarta tetap bisa beraktivitas normal. Ia menekankan bahwa kekerasan dan aksi anarkistis hanya akan merugikan masyarakat serta menghambat pembangunan bangsa.
“Bukan hanya di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia. Maka ini kami minta untuk dikomunikasikan kepada masyarakat supaya tahu bahwa apa pun tindakan kekerasan anarkis yang terjadi di lapangan, pasti akan membawa dampak bagi pembangunan bangsa ini,” ujarnya.

Baca Juga: BPN Pasangkayu Terima 131 Permohonan Sertifikat dari Warga Desa Lariang dan Jengeng
Jakarta Kembali Pulih
Meski sempat lumpuh akibat penutupan sejumlah jalan utama, kini akses di ibu kota berangsur pulih. Pramono mencontohkan kawasan depan Gedung DPR RI yang sebelumnya dipagar dan dipalang massa, kini sudah bisa kembali dilalui.
“Tadi pagi di depan DPR ketika saya ke sana, itu masih dipagar-pagar, dipalang-palang. Bahkan ada pedagang tahu yang masih jualan di tengah jalan. Begitu saya lihat, saya minta segera dibuka. Alhamdulillah, sekarang sudah lancar-lancar saja,” ungkapnya.
CFD sebagai Ruang Bersama
Car Free Day bukan sekadar aktivitas olahraga atau rekreasi warga Jakarta. Lebih dari itu, CFD menjadi ruang bersama yang merefleksikan semangat kebersamaan, kesehatan, dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat ibu kota. Keputusan untuk tetap menggelarnya di saat situasi politik memanas justru memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kepercayaan publik.
Bagi warga, hadirnya CFD kembali memberikan kesempatan untuk menikmati udara segar, berolahraga, hingga berkumpul bersama keluarga tanpa khawatir akan gangguan keamanan. “Dengan CFD, kita tunjukkan bahwa Jakarta bukan kota yang menakutkan. Jakarta adalah kota untuk semua,” kata seorang warga yang ditemui di kawasan Sudirman.








