News Pasangkayu– Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menjadi narasumber dalam sesi ceramah bertajuk Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) pada kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kabupaten Pasangkayu Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Pusdiklat Kaluku, Mamuju
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam proses pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi ASN profesional. Latsar CPNS Kabupaten Pasangkayu 2025 diselenggarakan oleh BPSDMD Sulbar dengan tiga tahapan utama, yaitu MOOC (pembelajaran mandiri) yang berlangsung pada 31 Juli–9 Agustus 2025, Distance Learning pada 11 Agustus–2 September 2025, dan pembelajaran klasikal yang dimulai 20–25 Oktober 2025.
Menanamkan Nilai Profesionalisme Sejak Awal Karier ASN
Dalam paparannya, Asran Masdy menegaskan bahwa profesionalisme merupakan fondasi utama dalam membangun birokrasi yang melayani dan berintegritas. Menurutnya, profesionalisme ASN tidak hanya diukur dari kemampuan teknis atau penguasaan terhadap bidang kerja, melainkan juga dari integritas, akuntabilitas, loyalitas, dan komitmen terhadap pelayanan publik.
Ia menambahkan, ASN yang profesional harus mampu bekerja dengan standar kompetensi tinggi, berorientasi pada hasil, dan memiliki nilai-nilai dasar yang kuat seperti kejujuran, tanggung jawab, serta dedikasi terhadap kemajuan masyarakat.
ASN Profesional = ASN Berkarakter dan Berorientasi Hasil
Lebih lanjut, Asran menjelaskan bahwa profesionalisme ASN erat kaitannya dengan karakter dan perilaku. Seorang ASN yang profesional harus mampu menjaga sikap dalam menjalankan tugas, menunjukkan disiplin kerja, serta mampu memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat.

Baca Juga: Agus Ambo Djiwa Salurkan Ratusan Alsintan ke Petani Pasangkayu
“ASN profesional adalah mereka yang kompeten, berkarakter, dan berorientasi pada hasil kerja yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa penguatan profesionalisme ASN harus menjadi bagian dari budaya kerja birokrasi di seluruh tingkatan, mulai dari pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota. Dengan begitu, pelayanan publik akan semakin responsif, transparan, dan akuntabel.
Dalam kesempatan tersebut, Asran menegaskan bahwa upaya memperkuat profesionalisme ASN juga sejalan dengan arah kebijakan dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, serta Wakil Gubernur Salim S. Mengga. Keduanya menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter sebagai salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan daerah.
“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar memiliki komitmen kuat untuk membangun SDM yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. ASN adalah tulang punggung birokrasi, sehingga profesionalisme mereka menjadi kunci kemajuan daerah,” tutur Asran.
Pembentukan ASN yang Siap Melayani
Pelatihan Dasar CPNS sendiri merupakan tahapan wajib yang harus diikuti oleh setiap calon ASN sebelum diangkat menjadi pegawai penuh. Melalui program ini, peserta tidak hanya dibekali pengetahuan tentang nilai-nilai dasar ASN, tetapi juga dilatih untuk memiliki wawasan kebangsaan, etika publik, dan kemampuan manajerial yang adaptif.
BPSDMD Sulbar sebagai penyelenggara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan, baik dari segi materi, metode, maupun narasumber. Dengan demikian, CPNS yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ASN yang inovatif, berintegritas, dan berjiwa melayani.









