, ,

Video Capaian Prabowo Tayang di Bioskop Istana Hal Lumrah Sepanjang Tak Langgar Aturan

by -84 Views

News Pasangkayu– Belakangan jagat media sosial diramaikan oleh sebuah tayangan tak biasa di layar lebar. Bukan trailer film atau iklan komersial seperti umumnya, melainkan sebuah video pendek yang menampilkan program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto. Video tersebut diputar di sejumlah bioskop dan langsung memicu beragam reaksi publik.

Dalam tayangan itu, penonton disuguhi potongan gambar aktivitas Presiden Prabowo, lengkap dengan pernyataan-pernyataan yang menegaskan capaian pemerintahannya sejak awal menjabat. Narasi dalam video menggarisbawahi berbagai program unggulan, seperti produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025, serta keberadaan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.

Salah satu poin yang paling menonjol adalah program Makan Bergizi Gratis, yang disebut telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025. Tidak berhenti di sana, video juga menampilkan angka-angka pencapaian lain, mulai dari peluncuran 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih hingga hadirnya 100 Sekolah Rakyat di berbagai daerah.

Menariknya, sebelum film utama diputar, bioskop menyelipkan pesan larangan merekam tayangan tersebut. Setelah itu barulah penonton bisa menyaksikan film yang mereka pilih. Inilah yang membuat momen pemutaran video menjadi sorotan, sebab publik tidak menduga konten pemerintahan akan tampil di ruang hiburan populer seperti bioskop.

Respons Istana

Fenomena ini lantas menuai beragam komentar. Ada yang menilai langkah tersebut sebagai strategi komunikasi kreatif, sementara sebagian lainnya mempertanyakan relevansinya di ruang hiburan.

Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa penyampaian pesan di ruang publik bukanlah hal yang aneh. Menurutnya, selama tidak ada aturan yang dilanggar dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, pemanfaatan media publik seperti bioskop sah-sah saja.

Pemanfaatan ruang bioskop untuk menyampaikan pesan politik atau capaian pemerintah memang terbilang jarang terjadi di Indonesia. Biasanya, bioskop lebih banyak dipenuhi iklan komersial atau kampanye sosial. Kehadiran video program Presiden Prabowo membuka perdebatan: apakah ini sekadar sosialisasi capaian pemerintahan, atau bentuk strategi komunikasi politik yang lebih luas?

Bagi sebagian pihak, tayangan ini dianggap efektif untuk menjangkau generasi muda dan masyarakat urban yang banyak menghabiskan waktu di bioskop. Namun, ada juga yang menilai pesan pemerintah lebih tepat disalurkan melalui kanal resmi seperti televisi, media digital, atau kampanye lapangan.

Tanggapan Istana Terkait Viral Video Prabowo Ditayangkan Sebelum Film Bioskop

Baca Juga: Persinas ASAD Pasangkayu Gelar Pasanggiri Cetak Pesilat Muda Berkarakter

Publik Menunggu Keberlanjutan

Apapun tujuannya, pemutaran video Presiden Prabowo di bioskop sudah berhasil memicu diskusi publik. Ke depan, publik menunggu apakah strategi serupa akan terus dilakukan, atau hanya sesekali untuk momentum tertentu.

Yang jelas, angka-angka yang ditampilkan dalam video menjadi perhatian tersendiri. Namun jika tidak, bisa jadi publik justru lebih kritis terhadap cara komunikasi yang dipilih.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.